Pekanbaru – inforiauterkini.id || Jumat 07 Maret 2025 brigjen TNI Sugiyono, Danrem 031/Wira Bima, membantah klaim yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat dalam peresmian tambang Galian C ilegal di Teluk Kenidai, Kabupaten Kampar, Riau. Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks dan tidak benar.
Dalam konferensi pers yang digelar usai menghadiri acara Kajian Dhuha di Gedung BRK Syariah, Pekanbaru, Jumat (7/3), Brigjen TNI Sugiyono menyampaikan klarifikasinya. Ia menegaskan bahwa berita tersebut muncul saat dirinya sedang melaksanakan ibadah umrah.
“Itu hoaks. Beritanya muncul saat saya pergi umrah. Sekali lagi saya sampaikan, itu tidak benar,” ujar Sugiyono.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi melalui Kapenrem dan Kodam I/BB. Bahkan, anggota Den Intel telah diterjunkan untuk melakukan investigasi di lokasi yang disebut dalam pemberitaan tersebut.
Sugiyono juga menegaskan bahwa tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut. Untuk menindaklanjuti penyebaran berita hoaks ini, ia telah melaporkan kasus ini ke Polda Riau agar pelaku segera diproses secara hukum.
“Saya sudah membuat laporan secara langsung ke Kapolda Riau, Wakapolda Riau, serta ke Ditreskrimsus. Saya difitnah dalam pemberitaan ini,” tegasnya.
Danrem 031/Wira Bima berharap agar pelaku penyebaran berita hoaks segera ditangkap. Menurutnya, informasi yang menyesatkan ini telah merusak nama baik institusi TNI. Polda Riau juga telah mengonfirmasi bahwa pelaku telah terdeteksi dan akan segera ditindak.
“Saya berharap pelaku segera ditangkap. Ini juga pesan dari Pangdam dan Bapak Kasad, bahwa pemberitaan ini telah mencemarkan nama baik TNI. Polda Riau sudah mendeteksi pelaku, dan mudah-mudahan segera ada tindakan,” pungkasnya.
Dengan adanya laporan ini, diharapkan pihak berwenang dapat segera menyelesaikan kasus ini serta menegakkan hukum terhadap pelaku penyebaran hoaks yang telah merugikan banyak pihak.