Kepulauan Meranti || 12/4/2025 inforiauterkini.id  Peringatan haul Marhum Tengku Busu Syed Ali bin Tengku Putera Syed Ahmad, tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Siak Sri Indrapura, digelar dengan khidmat pada Sabtu, 12 April 2025, di Jalan Teuku Umar, Kepulauan Meranti, Riau. Kegiatan ini menjadi sorotan masyarakat Melayu serta menarik perhatian tokoh-tokoh dari dalam dan luar negeri, khususnya Malaysia.

 

Acara haul ini bertujuan mengenang jasa-jasa Marhum Tengku Busu yang dikenal pernah menjabat sebagai mangkubumi dalam struktur pemerintahan Kesultanan Siak. Peringatan ini juga menjadi bagian dari pelestarian sejarah, khususnya melalui penelusuran terhadap makam Marhum Buntat yang diyakini memiliki nilai historis tinggi bagi masyarakat Melayu.

 

Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat daerah, antara lain Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar, Wakil Bupati Muzamil, SM, MM, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya dan sejarah lokal.

 

Yang menjadi perhatian utama, hadir pula tokoh penting dari Malaysia, yakni Tan Sri Syed Yusof dari Jabatan Penasihat Yang di-Pertuan Agong. Tan Sri Syed Yusof, yang merupakan cucu dari Marhum Tengku Busu, juga bertindak sebagai sponsor utama acara ini dan hadir bersama stafnya.

 

Selain itu, turut hadir pula Datok Syed Alwi yang mewakili perusahaan Petronas. Kehadiran sejumlah tokoh lainnya dari pihak kerajaan Malaysia juga dijadwalkan, seperti Pangeran Muda Selangor dan Pemangku Sultan Melaka. Meskipun kehadiran Sultan Melaka belum dapat dipastikan, Permaisuri Sultan Melaka, Tuanku Puteri Zaidatul Mardiah binti Yussuf, telah menyatakan partisipasinya.

 

Ketua panitia pelaksana, Tengku Sayyid Ahmad Mukhlis Al Jufri atau yang akrab disapa Jang Onggok, menyampaikan bahwa haul ini tidak hanya sebagai acara seremonial, melainkan juga sebagai momentum mempererat hubungan budaya dan sejarah antara Riau dan Malaysia. “Ini bukan sekadar peringatan, tapi pengikat kembali tali sejarah dan budaya antara Riau dan Malaysia,” tuturnya.

 

Rangkaian kegiatan diawali dengan doa bersama dan ziarah ke makam Marhum Tengku Busu, kemudian dilanjutkan dengan diskusi sejarah yang melibatkan tokoh adat dan ahli waris. Masyarakat diberikan ruang edukatif untuk memahami nilai-nilai adat, sejarah, serta pentingnya menjaga warisan leluhur.

 

Antusiasme masyarakat Kepulauan Meranti dalam menyambut acara ini sangat tinggi. Mereka hadir dalam jumlah besar, menunjukkan kebanggaan terhadap sejarah daerah sekaligus memperkuat komitmen menjaga identitas budaya Melayu yang kaya.

 

Melalui pelaksanaan haul ini, Kepulauan Meranti memperkuat posisinya sebagai daerah yang aktif dalam pelestarian sejarah serta menjalin hubungan diplomatik berbasis budaya dengan negara-negara serumpun, khususnya Malaysia.

By admin: Info Riau terkini

Media info Riau terkini.id Sumber informasi media online WhatsApp/ 082174882822

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *