Deli Serdang – Suasana tegang mewarnai minggu (01/06/2025), saat deretan pengurus DPC GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang dan PAC mendeklarasikan pengunduran diri secara Massal.
Tak sekadar mundur, mereka juga secara simbolis melepas seragam sebagai bentuk pemutusan total dari organisasi.
Akar persoalannya berakar pada saat Adanya surat penonaktifan Ketua DPC GRIB jaya kabupaten Deli Serdang saudara Heriono yang di nonaktifkan tanpa alasan yang jelas.
menurut sumber media ini, Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) kabupaten Deli Serdang yakni Ketua Heriono di Nonaktifkan Tanpa alasan melalui file PDF yang dikirimkan melalui pesan Whatsapp yang sudah beredar luas di masyarakat.
Penonaktifan ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) tanpa alasan yang jelas secara hukum sangat lah tidak dibenarkan.
Penonaktifan hanya dapat dilakukan jika ada dasar hukum yang kuat dan prosedur yang sah seperti :
A. peringatan tertulis;
1) peringatan tertulis kesatu;
2) peringatan tertulis kedua; dan
3) peringatan tertulis ketiga
B. pencabutan surat keterangan (SK)
Dalam momen ini, tampak hadir Beberapa Pengurus DPC GRIB jaya kabupaten Deli Serdang Beserta PAC yang mendukung untuk acara Deklarasi ini.
Tidak berhenti di tingkat DPC, gelombang pengunduran juga menyasar ke sejumlah PAC dan ranting.
Setidaknya, Kecamatan Lubuk Pakam, Kecamatan Tanjung Morawa,Kecamatan STM Hulu, Kecamatan Beringin, kecamatan STM Hilir, Kecamatan Deli Tua dan kecamatan Pantai Labu telah menyatakan sikap serupa.
Ini mengindikasikan gelombang ketidakpuasan dalam penonaktifan Ketua DPC GRIB jaya kabupaten Deli Serdang yang tidak lah sesuai prosedur di tubuh GRIB Jaya Sumut.
Ketua Heriono secara tegas menyebut bahwa persoalan Penonaktifan nya Sebagai Ketua DPC GRIB jaya kabupaten Deli Serdang tidak lah sesuai prosedur.
“Tidak ada rapat pleno pengurus, tidak ada peringatan 1,2,3 bahkan SK pun Belum di cabut mengapa tiba-tiba sudah dinonaktifkan. Ini sangatlah mencederai proses demokratis internal,” ujarnya.
Besar kemungkinan, gelombang ini akan terus meluas, menandai titik balik besar dalam tubuh GRIB Jaya di Sumatera Utara.