Inforiauterkini.id || Pekanbaru (9/2/2025) Diduga penyidik Polsek Tenayan Raya Kota Pekanbaru masuk angin, LP korban penganiayaan tidak di tindaklanjuti.
Korban (NNA) merupakan seorang tenaga honorer menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh (SR) warga Kelurahan Perbatuan Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru.
Perkara itu terjadi pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2024 pada pukul 18:00 WIB. Korban bersama temannya datang kerumah (SR) dengan maksud dan tujuan menanyakan keberadaan anak (SR) yang adalah teman korban. (SR) mengetahui kalau anaknya memiliki utang dengan korban sehingga kedatangan korban saat itu tampak tidak disenangi oleh (SR). Puncaknya saat korban tetap ingin menunggu anak (SR) membuat (SR) tantrum sehingga terjadi lah penganiayaan tersebut.
“Posisi anak saya telentang ditimpahi di atas. di duduki perut anak saya trus di jedukin ke tanah. Kepala anak saya bocor, hancur saya melihat kondisi anak saya begitu” Ungkap (H) ibu korban.
Atas kejadian itu korban melaporkan (SR) ke Polsek Tenayan Raya Kota Pekanbaru dengan No. LP/260/B/XI/2024/SPKT tanggal 1 November 2024.
Berdasarkan surat SP2HP pada tanggal 22 November 2024 pada poin ke-3 bagian pertama dinyatakan (akan mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan dalam bentuk Berita Acara Wawancara). Namun hingga tanggal 9 Februari 2025 hampir 3 bulan tidak tampak adanya tindaklanjut dari laporan tersebut.
Dalam hal ini jelas tidak sejalan dengan selogan yang terpajang jelas bertuliskan dengan capslock dan bold dalam surat SP2HP: “SIAP MELAYANI ANDA DENGAN CEPAT, TEPAT, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN TANPA IMBALAN”. Yang mana sudah hampir 4 Bulan pasca kejadian penganiayaan tersebut, darah sudah mengering dan pasca dilaporkan nya perkara penganiayaan tersebut ke Polsek Tenayan Raya tidak tampak adanya tindak lanjut dari penyidik.
Apakah penyidik Polsek tenayan Raya Kota Pekanbaru masuk angin?
Berapa bulan yang dibutuhkan penyidik Polsek Tenayan Raya untuk merealisasikan kata “cepat” Dalam perkara ini?
Apakah perlu adanya amunisi tambahan agar perkara ini segera ditindaklanjuti? Red